Cerbung Sweety Heart part ~ 09

Hai guys, masih ada orangkan disini? hehehe sepertinya mulai tidak ada tanda-tanda kehidupan disini, ahhh memang kalau udah penyakit malas mengejar itu bisa mengalahkan segalanya. Tidak perduli dengan sebanyak ide yang muncul atau hanya sekedar lalu lalang. Tetap saja yang namanya malas mampu mengalahkannya. Baiklah, berhubung cerpen Love at first sigh nya lagi dalam masalah, admin kehilangan file nya, jadi yaa admin posting sweety heart dulu yaaa.

Ini cerbung kan sepertinya juga sudah lama terbengkalai. Untuk yang sudah penasaran sama kelanjutannya langung saja cek kebaawah, dan biar lebih nyambung sama cerpen sebelumnya langsung klik saja disini.

Cerbung Sweety heart
Cerbung Sweety heart


"Sekarang, jelaskan padaku apa yang sudah terjadi sejak aku tidak sadarkan diri beberapa waktu yang lalu?" pertanyaan Farel membuat Savira yang sedang menikmati indahnya matahari senja di ufuk barat menoleh minta penjelasan atas pertanyaan yang ia dengar.

"Memangnya apa yang terjadi?" Savira balik bertanya karena sepertinya Farel tidak melanjutkan ucapannya.

"Itu yang sedang aku tanyakan, apa yang sudah terjadi padamu. Pada Dirga, dan pada semua orang. Mereka semua mendadak menyetujui hubungan kita dan terus membiarkan kita berdua, dan kamu juga sepertinya sama sekali tidak menolak untuk melakukannya. Bukannya kamu tidak menyukaiku ya?" tanya Farel penasaran.

"Aku tidak pernah mengatakan kalau aku tidak menyukaimu," bantah Savira cepat.

"Jadi suka???" tanya Farel langsung yang membuat Savira langsung terdiam, diam dengan ekpresi yang cukup untuk membuat Farel tersenyum senang namun tetap ia tahan. karena sepertinya rasa penasarannya mampu untuk membuatnya tidak mempermalukan gadis itu dulu sebelum ia memuaskan apa yang selama ini terus mengganjal dalam fikriannya.

"Kenapa kamu selalu saja ingin tau tentang urusan yang sebaiknya mungkin tidak perlu kamu ketahui," gerutu Savira sambil menatap kearah lain untuk menyembunyikan rasa malunya.

"Aku sudah bilang belum, kalau apapun yang berurusan denganmu adalah urusanku. Jadi aku harus mengetahui alasannya. Oh ayolah, aku sudah menurutimu semua permintaanmu bukan? aku bisa kembali baik-baik saja dalam waktu kurang dari satu minggu. Kamu sudah berjanji akan mengatakan seemuanya saat aku sudah bisa mengajakmu jalan-jalan tanpa rasa sakit," balas Farel yang membuat Savira menatap kearah sekelilingnya, tempat dimanapun selain menatap sosok didepannya.

Baiklah, ia memang pernah mengatakan kalau sebaiknya ia mengakui perasaannya pada pria ini dan mengakui kalau ia sudah mengingat semunya, namun sepertinya hal itu tidak begitu mudah saat waktu nya telah tiba seperti ini. Ia juga heran bagaimana bisa Farel sembuh dengan secepat itu, meskipun ia juga senang karena Farel sudah bisa kembali disisinya.

"Aku harus menunggu sampai berapa lama lagi?" Sindir Farel sambil melipat kedua tangannya menunggu ucapan apapun yang akan keluar dari mulut gadisnya. Baiklah, terus terang saja ia tentu juga merasa senang. Gadis yang menjadi orang terpenting dalam hidupnya ini akhirnya mau dengan suka rela bersama dengannya bahkan terus berada disisinya, namun ia juga tidak bisa terus membohongi dirinya sendiri dengan kedekatannya pada gadis itu. Apa lagi setelah kecelakaan itu terjadi.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kakaa part-8 nya ilang yah ???

Posting Komentar